Tampang

Kejayaan Petra: Kota Batu yang Mengguncang Dunia

30 Mei 2024 14:15 wib. 325
0 0
Kota Petra
Sumber foto: Pinterest

Petra merupakan sebuah kota kuno yang terletak di tengah gurun Jordan yang terkenal akan keindahan arsitektur batunya yang unik dan menjadi salah satu situs warisan dunia UNESCO. Kota ini terkenal dengan sebutan "Kota Batu" karena bangunan-bangunannya yang dipahat di dalam tebing batu pasir yang curam. Keberadaan Kota Batu ini tersembunyi dan terisolasi, sehingga menjadikannya sebagai salah satu misteri terbesar dalam sejarah.

Sejarah Petra memang mempesona, kota ini pertama kali didokumentasikan oleh sejarawan Yunani, Herodotus, pada abad ke-5 SM. Namun, para arkeolog menemukan bukti bahwa Petra telah dihuni sejak zaman prasejarah. Kota ini kemudian menjadi ibu kota kerajaan bangsa Nabatea dan menjadi pusat perdagangan yang penting karena lokasinya yang strategis di persimpangan rute perdagangan antara Arab, Mesir, dan Suriah.

Kejayaan Petra terjadi pada abad ke-1 hingga abad ke-4 Masehi, ketika kota ini menjadi kota perdagangan yang makmur di Timur Tengah. Bangunan-bangunan kota ini merupakan pencapaian arsitektur yang luar biasa, terutama di tengah kondisi gurun yang keras. Salah satu bangunan paling terkenal adalah Al-Khazneh atau yang dikenal dengan The Treasury, yang menjadi simbol dari Petra dan tertutup oleh tebing batu. Arsitektur yang rumit dan pahatan yang halus menandakan kemajuan teknologi dan keahlian masyarakat Nabatea pada masa itu.

Namun, kejayaan Petra kemudian meredup setelah invasi Romawi pada tahun 106 Masehi. Selama berabad-abad, kota ini ditinggalkan dan terlupakan, hingga pada tahun 1812, seorang penjelajah bernama Johann Ludwig Burckhardt menemukan kembali kota ini. Sejak saat itu, Petra kembali menarik perhatian dunia sebagai salah satu situs arkeologi paling spektakuler.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%