Tampang

Keluarga Hinduja, Keluarga Terkaya di Inggris Divonis Hukuman Penjara

23 Jun 2024 09:06 wib. 248
0 0
Namrata Hinduja (kiri) dan Ajay Hinduja (kedua dari kanan) didampingi pengacara tiba di Jenewa untuk menghadiri persidangan, 15 Januari 2024.

Keluarga tersebut membayar staf rumah tangga sekitar 325 franc ($363) sebulan atau hampir 6 juta rupiah. Hakim mengatakan upah itu 90 persen lebih rendah dari tarif gaji yang berlaku. Keluarga tersebut membantah tuduhan tersebut, dan mengklaim bahwa jaksa ingin "membunuh Keluarga Hinduja."

Menyusul putusan tersebut, Bertossa meminta perintah penahanan segera terhadap Ajay dan Namrata Hinduja, dengan alasan bahwa mereka berisiko melarikan diri. Hakim membantahnya, menerima argumen pembelaan bahwa keluarga tersebut memiliki hubungan dengan Swiss. Hakim juga mencatat bahwa Kamal Hinduja dirawat di rumah sakit di Monaco dan tiga anggota keluarga sedang menemaninya.

Pembela berpendapat bahwa ketiga karyawan tersebut menerima tunjangan yang cukup, tidak diisolasi dan bebas meninggalkan vila. Grup Hinduja hadir di 38 negara dan mempekerjakan sekitar 200.000 orang. 

Pengacara anggota keluarga Swiss-India menyatakan akan mengajukan banding atas putusan tersebut. Meskipun demikian, jaksa memutuskan untuk melanjutkan kasus ini karena beratnya tuntutan. Hal ini menunjukkan adanya komitmen hukum yang kuat untuk memerangi eksploitasi pekerja yang rentan.

Kasus ini juga menjadi perhatian global mengingat keluarga Hinduja adalah salah satu keluarga terkaya dan memiliki bisnis yang tersebar di berbagai negara. Menekankan bahwa eksploitasi pekerja adalah pelanggaran hak asasi manusia yang serius, penyelesaian di luar pengadilan dengan tiga karyawan sebelumnya menunjukkan adanya pemahaman bahwa tindakan keluarga Hinduja adalah tidak etis dan melanggar hukum. Sehingga, putusan pengadilan menjadi sebuah titik balik penting dalam menegakkan keadilan bagi para pekerja yang rentan.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.