Kasus ini, menurut Adrianus, membuktikan bahwa masyarakat urban memerlukan intervensi dari warga sekitar ataupun keluarga besar. Berdasarkan penelitian bertajuk “Profil statistik bunuh diri pertama di Indonesia”, ditemukan bahwa Indonesia memiliki tingkat bunuh diri tidak tercatat tertinggi di dunia, yakni 859,10% untuk bunuh diri.
Dr. Sandersan Onie, salah satu peneliti dari riset tersebut, mengatakan masyarakat Indonesia – sebagai masyarakat komunal – seharusnya dapat memperhatikan tanda-tanda bunuh diri dalam diri seseorang atau sekelompok orang.
Namun, sifat masyarakat yang komunal itu justru membuat stigma negatif terhadap orang yang melakukan percobaan bunuh diri semakin kental dan membuat mereka semakin terisolasi.
- Berikut fakta-fakta yang diketahui dalam kasus ini
Apakah bunuh diri atau dibunuh? Polisi akan lakukan tes DNA