Habitat alaminya yang semakin terganggu oleh perubahan iklim dan campur tangan manusia, harimau harus berjuang keras untuk bertahan. Harimau sebagai hewan karnivora terbesar di dunia, tidak luput dari dampak negatif yang ditimbulkan oleh perubahan iklim dan aktivitas manusia. Namun, dengan kecerdasan alaminya, harimau dapat menemukan cara untuk bertahan di tengah tekanan yang terus meningkat.
Pertama-tama, perubahan iklim telah memberikan dampak yang signifikan terhadap habitat alami harimau. Menurut para peneliti, perubahan iklim menyebabkan pergeseran pola hujan dan suhu di banyak daerah yang menjadi habitat harimau. Akibatnya, sumber daya alam yang biasa mereka andalkan untuk bertahan hidup menjadi tidak stabil. Untuk mengatasi hal ini, harimau telah menunjukkan adaptasi yang luar biasa. Mereka belajar berpindah tempat mencari makan dan mempelajari pola-pola baru yang diakibatkan oleh perubahan iklim.
Selain perubahan iklim, campur tangan manusia turut memperparah kondisi habitat harimau. Pembalakan liar, perburuan ilegal, dan perusakan habitat alami menjadi ancaman nyata bagi keberlangsungan hidup harimau. Namun, harimau tidak tinggal diam. Mereka telah menemukan cara untuk bertahan di tengah gangguan manusia ini. Misalnya, beberapa harimau telah mempelajari pola aktivitas manusia untuk menghindari konflik dengan mereka. Mereka memilih tempat tinggal dan mencari makan di daerah yang jarang dilalui oleh manusia.