Uni Eropa menegaskan bahwa langkah sanksi ini merupakan bagian dari upaya untuk mencegah peredaran senjata dan teknologi militer yang dapat memperburuk konflik di Ukraina. Pembatasan yang diberlakukan mencakup larangan perjalanan serta pembekuan aset terhadap individu dan entitas yang terlibat, sebagai upaya memberikan tekanan pada pihak terkait untuk mengubah perilaku mereka.
Para pemimpin Uni Eropa secara keras menegaskan bahwa sanksi tersebut merupakan respons yang diberikan atas pelanggaran yang serius terhadap aturan internasional. Mereka menegaskan komitmen mereka terhadap perdamaian dan stabilitas di kawasan Eropa, serta menekankan bahwa tindakan tersebut merupakan bagian dari usaha yang lebih luas untuk mengatasi konflik di Ukraina.
Reaksi terhadap sanksi ini pun bermacam-macam. Beberapa negara mendukung langkah Uni Eropa dan menyatakan bahwa tindakan tersebut perlu dilakukan untuk mencegah eskalasi konflik di Ukraina. Di sisi lain, Iran menyuarakan protes keras terhadap sanksi tersebut dan menyatakan bahwa tuduhan yang dilemparkan padanya merupakan upaya untuk memfitnah negara tersebut.