Sepanjang 2024, Indonesia mengalami penurunan drastis dalam luasan hutan hujan tropis primer. Berdasarkan data dari Global Forest Watch, sekitar 258 ribu hektare hutan hujan tropis primer telah hilang, yang berarti Indonesia menyumbang sekitar 3,7% dari total kehilangan hutan hujan tropis di seluruh dunia. Angka ini menjadi alarm bagi keberlanjutan lingkungan dan ekosistem di Indonesia yang kaya keanekaragaman hayatinya.
Hutan hujan tropis primer di Indonesia merupakan salah satu yang terpenting di dunia. Hutan ini berfungsi sebagai penyimpan karbon, pelindung keanekaragaman hayati, dan sumber kehidupan bagi jutaan penduduk. Sayangnya, praktik pembalakan liar, konversi lahan untuk pertanian, dan ekspansi industri menjadi beberapa faktor penyebab hilangnya hutan-hutan ini.
Kehilangan 258 ribu hektare hutan hujan tropis primer tidak hanya berdampak pada ekosistem, tetapi juga pada masyarakat yang bergantung pada hutan untuk kehidupan mereka. Dalam beberapa tahun terakhir, penggundulan hutan telah meningkat seiring dengan permintaan akan produk-produk pertanian seperti kelapa sawit, yang merupakan salah satu komoditas utama Indonesia. Sementara itu, kebakaran hutan juga menjadi ancaman serius yang memperburuk situasi ini.