Sebagai hewan semi akuatik, European Otter memiliki kemampuan berenang yang sangat baik, bahkan mereka dapat menyelam hingga kedalaman 60 kaki dalam pencarian makanan. European Otter memakan berbagai jenis ikan, krustasea, dan hewan air lainnya. Mereka juga memiliki kebiasaan untuk menyimpan makanan di tepian sungai atau di bawah air untuk dikonsumsi nanti.
European Otter juga dikenal sebagai hewan yang sangat aktif pada malam hari, sehingga seringkali sulit untuk diamati secara langsung oleh manusia. Meskipun demikian, keberadaan European Otter sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem air yang menjadi habitatnya. Seperti halnya hewan lain, European Otter juga menghadapi berbagai ancaman terutama dari kehilangan habitat, polusi air, dan perburuan ilegal.
Sebagian besar populasi European Otter berada di Eropa, di mana mereka dianggap sebagai simbol keberuntungan dan kebahagiaan. Banyak negara di Eropa telah menjadikan European Otter sebagai simbol keanekaragaman hayati dan kepedulian terhadap lingkungan. Upaya konservasi dilakukan untuk melindungi populasi European Otter di berbagai wilayah habitatnya.
Di Asia dan Afrika Utara, populasi European Otter juga menghadapi tekanan dari aktivitas manusia dan perubahan lingkungan. Oleh karena itu, perlindungan dan penelitian lebih lanjut terhadap spesies ini sangat penting untuk menjaga keberlangsungan hidup mereka.