Di tengah cerita-cerita klasik dari Timur Tengah, Abu Nawas menjadi salah satu tokoh yang paling terkenal. Dikenal karena kepandaiannya dalam berpantun, kerapian penampilan, dan sifatnya yang cerdas namun jenaka, kisah-kisah Abu Nawas telah menjadi bagian dari warisan budaya Arab selama berabad-abad. Salah satu cerita yang paling terkenal adalah ketika Abu Nawas bertemu dengan seorang Putri Cantik yang menantang kecerdasannya. Cerita ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mengandung pesan moral yang dalam.
Cerita Abu Nawas dan Putri Cantik dimulai di suatu waktu ketika Abu Nawas berkeliaran di halaman istana. Saat itu, dalam keadaan yang terjaga, sang putri cantik terbangun dari tidurnya dan melihat Abu Nawas berjalan di bawah balkon kamarnya. Dia terpesona oleh penampilannya yang aneh, tetapi tak lama kemudian dia menertawakan apa yang dia anggap sebagai lelucon konyol. Abu Nawas tidak ambil pusing oleh celaan Putri Cantik, malah menyahuti celaan tersebut dengan puitis dan cerdas.
"Bibirmu yang merah itu memang indah, tetapi kata-katamu yang manis akan membuatnya tampak pucat," ujar Abu Nawas dengan senyum cerdik di wajahnya.
Putri Cantik tertegun. Tidak banyak orang yang berani menyahuti celaannya dengan cara yang sedemikian cantik. Ia memutuskan untuk mengajak Abu Nawas untuk menyelesaikan beberapa teka-teki untuk mengetahui apakah Abu Nawas benar-benar cerdas atau hanya pandai berbicara saja. Tantangan itu diterima dengan gembira oleh Abu Nawas.
