Isu soal pelegalan judi tajen atau sabung ayam di Bali kembali mencuat! Banyak masyarakat yang mendorong agar praktik ini dilegalkan karena dianggap bagian dari budaya. Dalam konteks ini, Wakil Ketua DPRD Bali, Nengah Disel Astawa, mengungkapkan bahwa usulan tersebut dianggap wajar. Menurutnya, pelegalan tajen dapat memberikan dampak positif, tidak hanya bagi perekonomian masyarakat, tetapi juga untuk pembangunan Bali secara keseluruhan.
Judi tajen merupakan salah satu tradisi yang telah berlangsung lama di Bali. Praktik sabung ayam sering kali diadakan dalam berbagai upacara adat, dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat setempat. Nengah Disel Astawa menilai bahwa pelegalan judi tajen ini bisa menjadi sarana untuk menjaga dan melestarikan budaya lokal sekaligus mengoptimalkan potensi ekonomi dari sektor ini.
Salah satu alasan mendasar yang mendukung pelegalan judi tajen adalah pemanfaatan hasil dari kegiatan tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Menurut Astawa, pendapatan dari hasil perjudian bisa dialokasikan untuk program-program pembangunan, seperti infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Dengan begitu, meskipun ada stigma negatif terkait judi, jika dikelola dengan baik, uang yang berputar di sektor ini bisa memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat Bali.