Pernyataan Rosario de Marshall yang mendukung isu yang diangkat Rapen juga semakin memperdalam diskusi tentang struktur kekuasaan dalam ormas tersebut. Mengingat peran Hercules yang cukup besar dan pengaruhnya dalam masyarakat, siapa yang ada di balik kekuasaan ini patut untuk dicermati. Dalam konteks ini, pengawasan dari tim advokat Penegak Hukum Anti Premanisme sangat diperlukan untuk mencegah penyalahgunaan kekuasaan.
Rapen Sinaga, dalam kesempatan itu, tidak hanya mengungkapkan pendapatnya tentang Hercules tetapi juga menyoroti kinerja penyelenggara negara dalam menangani isu premanisme. Ia mengingatkan bahwa tindakan premanisme dapat merusak citra bangsa dan menciptakan ketidakadilan bagi masyarakat yang berusaha hidup dengan tertib. "Tindakan tegas harus diambil untuk menjamin keamanan dan ketertiban. Jika perlu, kita juga harus melihat kembali regulasi yang ada untuk memperkuat penegakan hukum di lapangan," jelas Rapen dengan tegas.
Lebih lanjut, kehadiran Rapen sebagai bagian dari tim advokat memberikan harapan baru bagi masyarakat yang selama ini tertekan oleh praktik-praktik premanisme. Dengan adanya dukungan dan advokasi yang kuat, diharapkan masyarakat dapat kembali memperoleh haknya untuk hidup dengan aman dan damai tanpa adanya tekanan dari oknum-oknum yang menyalahgunakan kekuasaan.