Dalam imajinasi kolektif kita, kekuatan super selalu menjadi simbol harapan, keadilan, dan perlindungan. Banyak film dan komik menggambarkan pahlawan super yang berjuang melawan kejahatan dan membantu masyarakat. Namun, bagaimana jika semua orang di dunia ini memiliki kekuatan super? Apakah konsekuensinya akan membawa dunia menuju keadilan sosial atau justru menciptakan kekacauan yang lebih besar?
Salah satu dampak paling jelas jika semua orang memiliki kekuatan super adalah realokasi kekuatan itu sendiri. Dalam dunia di mana setiap individu dapat menciptakan dampak luar biasa dengan kemampuan mereka, pertanyaan besar muncul: siapa yang akan menggunakan kekuatannya untuk kebaikan dan siapa yang akan menyalahgunakannya? Dengan setiap orang mampu melakukan tindakan luar biasa, keadilan sosial bisa menjadi lebih terjangkau bagi masyarakat umum. Misalnya, dalam situasi darurat, seperti bencana alam, individu dengan kekuatan super dapat segera bereaksi dan membantu satu sama lain. Namun, dunia yang dipenuhi kekuatan super juga berpotensi menjadi arena pertarungan yang tak berujung, di mana orang-orang akan lebih cenderung menyalahgunakan kelebihan kekuatan mereka untuk keuntungan pribadi.
Selanjutnya, kekuatan super dapat mengubah dinamika kekuasaan yang ada. Dalam masyarakat yang sudah tidak seimbang, individu dengan kekuatan super mungkin akan menggunakan kemampuan mereka untuk melawan ketidakadilan, meruntuhkan rezim otoriter, atau menghapuskan kemiskinan. Ini bisa menjadi langkah besar menuju keadilan sosial yang lebih baik. Di satu sisi, imajinasi kita dipenuhi dengan harapan bahwa kekuatan ini bisa dimanfaatkan untuk tujuan mulia, menyebarkan kebaikan dan kesejahteraan di seluruh dunia. Namun, di sisi lain, kita juga harus memperhitungkan potensi pembalasan dan konflik antara individu yang memiliki pandangan berbeda tentang bagaimana seharusnya kekuatan ini digunakan.