Tampang

Undangan Pernikahan Ini Larang Tamu Pakai Apple Watch, Kenapa Ya?

18 Des 2024 19:04 wib. 9
0 0
Undangan Pernikahan Ini Larang Tamu Pakai Apple Watch, Kenapa Ya?
Sumber foto: iStock

Beberapa waktu belakangan, marak sekali perdebatan mengenai penggunaan smartwatch terutama saat menghadiri sebuah acara pernikahan. Hal ini telah menjadi topik yang kontroversial karena adanya larangan khusus terhadap penggunaan Apple Watch di acara-acara pernikahan. Sementara, penggunaan jam tangan pintar merek lain tidak dilarang.

Fenomena ini tentu saja menimbulkan keheranan di kalangan masyarakat, terutama para pengguna Apple Watch yang merasa dikecualikan dari dunia pernikahan. Bahkan, muncul pertanyaan mengenai alasan di balik larangan khusus tersebut. Banyak pihak yang menduga bahwa larangan ini terkait dengan masalah fashion karena salah satu jawaban di kolom komentar menyebutkan bahwa pihak yang merekomendasikan larangan ini berasal dari industri mode.

Dalam sebuah unggahan, seorang pengguna media sosial menuliskan pesan yang menyatakan larangan menggunakan Apple Watch dalam sebuah acara pernikahan, "Mendapatkan undangan pernikahan yang secara khusus menyebutkan pada dress code dilarang menggunakan Apple Watch". Dari unggahan tersebut, terlihat bahwa larangan ini memang disebutkan secara eksplisit dalam undangan pernikahan tersebut.

Meskipun terdapat larangan yang spesifik terhadap penggunaan Apple Watch, masih belum diketahui siapa yang bertanggung jawab atas keputusan tersebut serta apa alasan di balik larangan tersebut. Banyak pengguna media sosial yang mengomentari larangan ini dengan beragam pendapat, mulai dari yang mendukung hingga yang menyatakan bahwa penggunaan jam tangan apapun seharusnya tidak menjadi masalah.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Pesan Utama yang Disampaikan Al Quran
0 Suka, 0 Komentar, 11 Apr 2024

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.