Tampang

Pengadilan Bangladesh Menjunjung Larangan Pernikahan Rohingya

9 Jan 2018 16:20 wib. 1.224
0 0
Pengadilan Bangladesh Menjunjung Larangan Pernikahan Rohingya

Pengadilan tinggi Bangladesh pada hari Senin menegakkan hukum negara tersebut yang melarang Rohingya, minoritas etnis pengungsi dari Myanmar, untuk menikah di negara tersebut.

Pengadilan mengatakan bahwa Rohingya mungkin tidak menikahi orang Bangladesh atau satu sama lain untuk mencegah para pengungsi memperoleh kewarganegaraan di Bangladesh.

Pemerintah mengeluarkan undang-undang tersebut pada bulan Juli 2014 karena takut Rohingya akan menikah untuk mendapatkan kewarganegaraan. Seorang pria Bangladesh, Babul Hossain, mengajukan sebuah petisi ke pengadilan tersebut tahun lalu untuk mendapatkan obat untuk putrinya yang berusia 25 tahun, Shoaib Hossain, yang menikahi seorang berusia 18 tahun, Rohingya, Rafiza.

Keduanya menikah dengan persetujuan dari orang tua remaja sebelum undang-undang tersebut dikeluarkan, meskipun mereka tidak dapat mendaftarkan pernikahannya pada saat itu. Setelah kembali ke desa Shoaib Hossain, polisi mengejar pasangan tersebut dan mereka melarikan diri karena takut ditangkap.

<123>

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA