Tampang

Peneliti: Pengalihan Lahan di Sumatera Pengaruhi Perubahan Iklim

31 Okt 2017 14:05 wib. 1.169
0 0
Peneliti: Pengalihan Lahan di Sumatera Pengaruhi Perubahan Iklim

Dalam beberapa dekade terakhir, area hutan yang luas di Sumatera, Indonesia telah tergantikan oleh perkebunan kelapa sawit dan karet. Penelitian baru, yang diterbitkan dalam jurnal Geosciences Union Eropa Biogeosciences, menunjukkan bahwa perubahan penggunaan lahan ini meningkatkan suhu di wilayah ini. Pemanasan dapat mempengaruhi tanaman dan hewan dan membuat bagian-bagian negara lebih rentan terhadap kebakaran hutan.

Tim peneliti internasional, yang dipimpin oleh Clifton Sabajo dan Alexander Knohl dari Universitas Göttingen di Jerman, telah menerbitkan sebuah studi baru yang menunjukkan bahwa perluasan kelapa sawit dan tanaman keras lainnya di Sumatra membuat wilayah ini lebih panas. "Perubahan penggunaan lahan dari hutan menjadi tanaman keras seperti perkebunan kelapa sawit dan karet tidak hanya mempengaruhi keanekaragaman hayati dan menyimpan karbon, namun juga memiliki efek pemanasan, menambah perubahan iklim," kata Knohl, seorang profesor bioklimatologi.

Tim mempelajari perbedaan suhu permukaan untuk berbagai jenis tutupan lahan, seperti hutan, lahan tebang habis, dan tanaman keras, di provinsi Jambi, Sumatra.

Mereka menemukan bahwa lahan yang tebang habis, yang terutama digunakan untuk pertanian, mencapai 10 ° C lebih hangat daripada suhu hutan.

<12>

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

amalan bulan ramadhan
0 Suka, 0 Komentar, 15 Mar 2024

POLLING

Apakah Pilpres 2024 Berlangsung: