Tampang - Sobat, bulan Muharram merupakan awal bulan dari tahun hijriyah atau bias juga disebut dengan tahun baru hijriyah. Inilah tahun baru yang sebenarnya untuk umat muslim. Tahun baru umat muslim bukanlah pada tanggal satu januari pada tahun masehi melainkan tahun baru umat muslim berada pada tanggal 1 bulan muharram dan tahunnya adalah tahun hijriyah.
Pada tahun baru hijriyah, Rasulallah dan para sahabat tidak melakukan hal-hal apapun. Maka sepatutnya kitapun harus mengikuti tuntunan pemimpin kita yaitu Rasulallah SAW. Namun, sekarang banyak yang merayakan tahun baru hijriyah dengan melakukan hal-hal yang berlebihan. Bahkan sekarang ada yang sampai menyiapkan pesta kembang api. Lalu kalau kita seperti itu apa bedanya umat muslim dengan orang-orang kafir yang merayakan tahun baru masehi? Seandainya perbuatan-perbuatan seperti itu adalah perbuatan yang baik, sudah pasti hal-hal seperti itu sudah terlebih dahulu dilakukan oleh sahabat-sahabat nabi.
Tahun baru hijriyah seharusnya dijauhkan dari kemeriahan-kemeriahan duniawi sobat. Jangan sampai kita menyamakan tahun baru hijriyah dengan tahun baru masehi yang sangat dipenuhi dengan gemerlap kemeriahan duniawi. Awal dari tahun baru hijriyah seharusnya kita sebagai umat muslim mengawali dengan semarak penuh kesadaran, instropeksi diri, membenahi diri, memperkuat iman, dan banyak memohon ampun atas dosa-dosa yang telah kita perbuat selama satu tahun lalu. Tak hanya itu, kitapun harus bias membangun diri dan memperkokoh diri supaya semakin meningkat keimanan dan kecintaan kita kepada Allah SWT.
Apa saja yang harus kita lakukan saat 1 Muharram tiba?
Menghindari hal-hal yang berbau syirik
