Tampang

Waspada! Modus Penipuan Fake BTS Marak, Pelaku Sadap SMS OTP dan Jebak Korban dengan Link Phishing

4 Mar 2025 12:12 wib. 26
0 0
Waspada! Modus Penipuan Fake BTS Marak, Pelaku Sadap SMS OTP dan Jebak Korban dengan Link Phishing
Sumber foto: iStock

Lebih lanjut, Alfons juga menyatakan bahwa teknik ini tidak hanya digunakan untuk menyadap informasi, namun juga dapat dimanfaatkan untuk serangan man-in-the-middle attack. Dalam kondisi ini, penipu tidak hanya dapat menyadap pesan yang dikirim, tetapi juga mengedit isi pesan tersebut sebelum mengirimkannya ke korban.

Kirimannya pun seringkali disertai tautan ke situs phishing yang dirancang sedemikian rupa agar mirip dengan halaman resmi bank. Modus ini bertujuan untuk menipu korban agar mau memasukkan data kredensialnya, seperti username dan password. "Penipu akan mengarahkan korban ke situs yang sangat mirip dengan yang asli, dan dalam prosesnya, mereka akan tergoda untuk memasukkan informasi pribadi mereka," tutur Alfons.

Alfons mengingatkan para nasabah untuk selalu berhati-hati dan tidak sembarangan mengklik tautan yang mereka terima, bahkan jika pesan tersebut tampak berasal dari bank yang resmi. "Pastikan untuk selalu mengetik alamat situs web bank secara manual di browser Anda, daripada mengandalkan tautan yang disertakan dalam pesan. Memang ini bisa menjadi agak merepotkan, tetapi langkah ini sangat penting untuk menjaga keamanan data pribadi Anda," tegasnya.

Lebih lanjut, seiring dengan berkembangnya teknologi, pelaku penipuan semakin canggih dalam merekayasa teknik dan metode mereka. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk selalu waspada dan meluangkan waktu untuk memahami cara kerja penipuan ini. Para penipu tidak hanya memanfaatkan kelemahan sistem, tetapi juga memanfaatkan kelalaian dan kurangnya pengetahuan pengguna.

Di samping itu, masyarakat juga diimbau untuk selalu memperhatikan setiap komunikasi yang diterima dari lembaga keuangan. Terkadang, walaupun SMS yang diterima tampak valid dan termasuk nomor resmi, bukan berarti informasi di dalamnya dapat dipercaya. Pemeriksaan dua langkah dan upaya untuk verifikasi informasi menjadi kunci dalam mencegah diri menjadi korban penipuan.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?