3. Lindungi dari Gangguan Listrik
- Gunakan stabilizer atau UPS: Stabilizer membantu menjaga kestabilan tegangan listrik, sedangkan UPS menyediakan daya cadangan saat terjadi pemadaman listrik.
- Cabut colokan saat terjadi petir: Petir dapat merusak komponen elektronik.
- Hindari mencolokkan banyak perangkat ke satu stopkontak: Hal ini dapat menyebabkan kelebihan beban dan lonjakan arus listrik.
4. Jaga Kesehatan Software
- Instal antivirus dan selalu update: Antivirus membantu melindungi komputer dari virus, malware, dan ransomware. Pastikan antivirus selalu diupdate dengan versi terbaru.
- Hapus program yang tidak terpakai: Program yang tidak terpakai dapat memakan ruang penyimpanan dan membuat komputer menjadi lambat. Uninstall program yang tidak terpakai secara berkala.
- Lakukan defragmentasi hard drive: Defragmentasi membantu mengatur ulang file pada hard drive agar lebih efisien. Lakukan defragmentasi secara berkala, terutama jika Anda sering menggunakan komputer untuk menyimpan file besar.
- Update sistem operasi dan software: Update sistem operasi dan software membantu memperbaiki bug dan meningkatkan keamanan. Pastikan Anda selalu menginstal update terbaru.
5. Atur Penggunaan Komputer
- Hindari multitasking berlebihan: Menjalankan terlalu banyak program secara bersamaan dapat membebani komputer dan memperlambatnya. Tutup program yang tidak Anda perlukan untuk meningkatkan kinerja.
- Jangan gunakan komputer di atas kasur atau karpet: Hal ini dapat menyumbat ventilasi dan menyebabkan overheating.
- Gunakan baterai dengan hati-hati: Jangan biarkan baterai laptop terkuras habis atau terisi penuh terlalu lama.
- Backup data secara teratur: Data penting Anda dapat hilang karena berbagai alasan, seperti kerusakan hard drive, virus, atau ransomware. Lakukan backup data secara teratur ke hard drive eksternal atau cloud storage.
- Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat membantu memperpanjang masa pakai komputer Anda dan menjaga agar komponen-komponennya tetap berfungsi dengan baik.