Tampang

Terungkap! Nasi, Daging, dan Seafood Kini Bisa Jadi 'Pembunuh Diam-Diam' Akibat Pemanasan Global

24 Mei 2025 18:27 wib. 36
0 0
Terungkap! Nasi, Daging, dan Seafood Kini Bisa Jadi 'Pembunuh Diam-Diam' Akibat Pemanasan Global
Sumber foto: iStock

Faktor-faktor yang memperparah situasi ini antara lain adalah praktik pertanian yang tidak ramah lingkungan dan kerentanan dalam rantai pasok makanan global. Dalam studi tinjauan yang dimuat di jurnal eBiomedicine pada tahun ini, ditemukan bahwa setiap kenaikan suhu sebesar 1°C meningkatkan risiko infeksi akibat salmonella non-tifoid dan campylobacter sebesar 5%. Bakteri ini bisa menyebabkan keracunan makanan dan gejala pencernaan parah.

Desa tempat tinggal Sumitra Sutar mengalami peningkatan suhu hingga 43°C dalam satu dekade terakhir. Kondisi ekstrem ini membuat jumlah kasus keracunan makanan meningkat signifikan, seperti yang dilaporkan oleh Padmashri Sutar, seorang tenaga kesehatan di daerah tersebut. Menurutnya, suhu panas membuat bakteri tumbuh subur dalam produk susu, daging, dan makanan laut.

Penelitian yang dilakukan di Meksiko bagian barat laut juga menunjukkan bahwa kondisi lingkungan seperti ini mempercepat penyebaran spesies salmonella. Studi lain dalam jurnal Applied and Environmental Microbiology bahkan memperkirakan bahwa perubahan iklim ke depan akan terus meningkatkan risiko penyakit makanan yang disebabkan oleh bakteri tersebut. Di Amerika Serikat saja, salmonella memengaruhi lebih dari 1,2 juta orang setiap tahunnya.

Tidak hanya gelombang panas, banjir juga menjadi penyumbang besar terhadap kontaminasi pangan. Air yang meluap bisa membawa kotoran dari ternak yang digembalakan di dekat area pertanian, mencemari hasil panen seperti sayur-sayuran yang biasa dikonsumsi mentah. Ini jelas meningkatkan risiko wabah penyakit di masyarakat.

Martin Richter, kepala unit keamanan makanan di German Federal Institute for Risk Assessment, menyarankan agar masyarakat lebih waspada dengan memasak makanan pada suhu minimal 70°C selama dua menit. Langkah ini terbukti efektif dalam membunuh bakteri patogen di permukaan makanan.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?