Tampang

Google Pixel 4a Ditarik dari Pasar! Masalah Baterai Bikin Pengguna Frustrasi?

16 Mar 2025 14:15 wib. 40
0 0
Google Pixel 4a Ditarik dari Pasar! Masalah Baterai Bikin Pengguna Frustrasi?
Sumber foto: Merdeka.com

Tampang.com | Google Pixel 4a, meskipun bukan model terbaru, yang pertama kali diluncurkan pada tahun 2020, tiba-tiba menjadi sorotan karena penarikan produk di Australia. Alasannya sangat mengecewakan bagi pengguna, yakni masalah pada baterai yang secara signifikan mengurangi kinerja ponsel. Pada tanggal 8 Januari 2025, Google merilis pembaruan yang dikenal dengan nama Battery Performance Program. Pembaruan ini justru menjadi sumber masalah, mengurangi performa baterai secara drastis, dan membuat perangkat ini hampir tidak dapat digunakan oleh sejumlah penggunanya.

Pengguna melaporkan bahwa setelah melaksanakan pembaruan tersebut, masa pakai baterai Pixel 4a mengalami penurunan yang sangat mencolok. Kapasitas pengisian daya ponsel ini menurun dari tegangan maksimum 4.45V menjadi hanya 3.95V, yang setara dengan penurunan kapasitas sebesar 56%. Hal ini menjelaskan mengapa pengguna merasa ponsel mereka mati hanya dalam hitungan menit setelah diputus dari pengisi daya. Pengguna tentu merasa frustrasi dengan situasi ini karena ponsel yang seharusnya menjadi alat komunikasi utama kini seakan kehilangan fungsinya.

Atas situasi ini, Google melakukan penarikan kembali yang lebih mendetail di Australia. Dalam pemberitahuan resmi yang dirilis oleh perusahaan, mereka menyampaikan bahwa pembaruan tersebut bertujuan untuk mengurangi risiko panas berlebih pada perangkat. Namun, tidak dijelaskan secara rinci mengapa pengurangan performa baterai dianggap sebagai solusi untuk masalah tersebut. Penjelasan yang cukup misterius ini menambah kebingungan di kalangan pengguna yang masih setia dengan perangkat ini.

Penting untuk dicatat bahwa tidak semua unit Pixel 4a terpengaruh oleh masalah ini. Dalam pemberitahuan penarikan kembali, Google menyatakan bahwa ponsel yang terkena dampak adalah mereka yang dijual antara Agustus 2020 dan September 2022 di Australia. Ini menunjukkan bahwa beberapa perangkat yang diproduksi dalam rentang waktu tersebut memiliki komponen baterai yang lebih rentan terhadap masalah yang muncul setelah pembaruan. Pengguna disarankan untuk memeriksa situs resmi Google guna mengetahui apakah model mereka termasuk dalam kategori yang terpengaruh.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?