Pemerintah perlu memproyeksikan bagaimana Jakarta akan menghadapi tantangan-tantangan ini dalam rentang waktu 5, 10, atau bahkan 20 tahun ke depan. Kondisi ini menjadi semakin penting karena populasi Jakarta yang terus bertambah dan padat. Oleh karena itu, langkah-langkah preventif dan proaktif perlu segera diambil untuk mengatasi perubahan iklim yang semakin mengkhawatirkan.
Kondisi perubahan iklim tidak hanya terlihat di Jakarta, namun juga mempengaruhi berbagai wilayah di seluruh dunia. Adanya pencairan es karena pemanasan global telah membuka sejarah manusia di Bumi, di mana peninggalan selama berabad-abad lalu kini terungkap. Penemuan-penemuan ini memberikan gambaran tentang kehidupan manusia di masa lalu, sekaligus memberikan pemahaman baru tentang perubahan iklim yang terjadi.
Salah satu penemuan arkeolog yang menarik adalah penemuan jasad manusia yang terawetkan selama ribuan tahun, seperti penemuan Otzi di pegunungan Alpen pada tahun 1991. Penemuan ini memberikan kesempatan bagi para ilmuwan untuk mempelajari material-material dari masa lalu, termasuk serat tanaman, kayu, dan kulit, yang kini dapat diteliti lebih lanjut.
Selain itu, bukti mengenai kehidupan manusia ribuan tahun lalu juga ditemukan melalui penelitian bongkahan es di Eropa, Amerika Utara, dan Asia. Misalnya, penemuan jejak manusia yang berburu dan menggembalakan rusa kutub sejak 6.000 tahun lalu di Norwegia, menunjukkan betapa kuatnya dampak perubahan iklim pada kehidupan manusia di masa lalu.