Apple tengah menjalankan strategi besar dalam memindahkan sebagian besar rantai pasokan iPhone dari China ke India. Dari data terbaru, hampir semua iPhone yang diekspor oleh Foxconn dari India pada periode Maret–Mei 2025 dikirim langsung ke Amerika Serikat—menyisakan hanya sedikit untuk negara lain. Ini bukan kebetulan, tapi hasil dari keputusan strategis Apple dalam menghadapi situasi geopolitik dan ancaman tarif tinggi.
Menghindari Tarif AS yang Membebani
Antara Maret dan Mei 2025, Foxconn mengekspor iPhone senilai US$3,2 miliar dari India, dan 97% dari barang tersebut menuju AS, naik tajam dari rata-rata 50,3% pada tahun sebelumnya reuters.com+15reuters.com+15indiatoday.in+15. Bulan Mei membawa hampir US$1 miliar ekspor—angka tertinggi kedua setelah rekor US$1,3 miliar pada Maret .
Presiden Trump sempat mengancam mengenakan tarif hingga 55% untuk produk impor dari China, setelah sebelumnya tarifnya sempat mencapai 145% sebelum ditangguhkan selama 90 hari nypost.com. Tarif tersebut menjadi ancaman serius bagi Apple, memaksa mereka mencari alternatif supaya harga iPhone tetap kompetitif di pasar AS.
India: Andalan Baru Apple
Sebelumnya, fasilitas pabrik di India tidak hanya melayani AS, tetapi juga pasar Eropa seperti Belanda, Ceko, dan Inggris. Namun, strategi Apple berubah drastis pada 2025: seluruh kapasitas ekspor diarahkan ke AS telecomstechnews.com+1reddit.com+1.
Penyaluran iPhone dari India ke AS dalam lima bulan pertama 2025 telah mencapai US$4,4 miliar, melampaui total ekspor sepanjang 2024 yang hanya US$3,7miliar . Bahkan di bulan Maret, Apple mengerahkan pengiriman pesawat kargo khusus untuk mengangkut iPhone 13, 14, 16, dan 16e senilai US$2 miliar dari Chennai ke AS reddit.com+7reuters.com+7m.economictimes.com+7.