Apple juga berhasil mempercepat proses bea cukai di Bandara Chennai, dari 30 jam menjadi hanya enam jam, demi memastikan saldo pasokan ke AS tetap stabil iphoneincanada.ca+5reuters.com+5businesstoday.in+5.
Prediksi Ekspor India Tembus 30% Dunia
Analis Counterpoint Research, Prachir Singh, memperkirakan bahwa iPhone hasil produksi di India akan menyumbang 25–30% dari total ekspor global Apple pada akhir 2025, naik dari 18% tahun sebelumnya telecomstechnews.com+14reuters.com+14indiatoday.in+14.
Fakta ini menegaskan bahwa India bukan sekadar pilihan alternatif, tetapi komponen kunci dalam strategi global Apple untuk mengurangi ketergantungan terhadap China dan menyesuaikan diri terhadap ketidakpastian tarif AS.
Tata Electronics Ikut Ambil Peran
Selain Foxconn, Tata Electronics juga menjadi pemasok iPhone dari India untuk pasar AS. Pada periode Maret–April 2025, 86% dari produksi mereka diekspor ke AS, meningkat pesat dari sebelumnya hanya 52% sepanjang 2024 taipeitimes.com+2reddit.com+2livemint.com+2. Ini menunjukkan bahwa pabrikan lokal India semakin dipercaya dalam rantai pasokan global Apple.
Tekanan Politik dan Ancaman Tarif Baru
Langkah agresif Apple ini tentu mendapat sorotan. Donald Trump bahkan mengecam rencana Apple membangun manufaktur di India, dan pernah mengancam akan mengenakan tarif tambahan sebesar 25% untuk produk seperti iPhone yang diproduksi di luar AS .
India sendiri saat ini dikenai tarif dasar 10% oleh AS, namun tengah berusaha negosiasi untuk menghindar dari tarif "timbal balik" sebesar 26%. Perbedaan tarif ini memberi keuntungan besar bagi Apple menggunakan basis produksi India daripada China .
Tantangan dan Investasi India
Meskipun biaya produksi di India bisa 5–10% lebih tinggi dibanding China, Apple tetap menempatkan India sebagai prioritas dengan alasan diversifikasi dan stabilitas rantai pasokan .