Silicon Valley dikenal sebagai tempat lahirnya bisnis teknologi yang dimulai dari garasi dan berkembang menjadi perusahaan publik besar yang mendunia. Oracle, Microsoft, Google, dan Facebook adalah contoh sukses dari perjalanan perusahaan teknologi yang sukses melalui pasar publik dan mengubah para pendiri teknologi menjadi miliarder.
Namun, survei terbaru yang diterbitkan oleh akselerator startup Techstars mengungkapkan bahwa minat terhadap Initial Public Offering (IPO) semakin meredup. Dari 1.550 pengusaha yang disurvei, hanya 15% mengatakan bahwa tujuan jangka panjang mereka adalah melalui jalur IPO. Angka ini menurun dari 16% pada tahun sebelumnya.
Momentum pasar bull yang berlanjut untuk saham perangkat lunak dan internet serta pertumbuhan yang tinggi, sudah berganti dengan kondisi pasar IPO teknologi yang melorot pada tahun 2022 akibat inflasi yang meningkat, kenaikan suku bunga, serta terjadinya keengganan investor untuk menanggung risiko yang kemudian mempengaruhi valuasi perusahaan. Dampak dari situasi tersebut menyebabkan banyak perusahaan tahap selanjutnya mengurungkan niat mereka untuk melakukan go public.
Tahun sebelumnya, tercatat sebagai periode dengan jumlah IPO teknologi yang mencatat rekor, dengan beberapa perusahaan seperti Roblox, Robin Hood, Rivian, dan UiPath berhasil memasuki pasar. Namun, dalam dua setengah tahun terakhir, hanya sedikit perusahaan teknologi yang melakukannya.
