Tampang

Sepi Pembeli, PGC Lesu di Ramadan 2025! Infinix & Samsung Masih Jadi Primadona

15 Mar 2025 20:58 wib. 43
0 0
Sepi Pembeli, PGC Lesu di Ramadan 2025! Infinix & Samsung Masih Jadi Primadona
Sumber foto: iStock

Data dari laporan International Data Corporation (IDC) yang keluar tahun lalu menunjukkan bahwa Transsion memang sangat dominan di pasar smartphone Indonesia, dengan mencatatkan market share sebesar 18,3% sepanjang tahun 2024. Pertumbuhan yang dicapai Transsion juga tergolong mengesankan, mencapai 61,7% dalam setahun. Hal ini tidak mengherankan mengingat Transsion telah berfokus pada segmen low-end yang terus menggeliat, menciptakan aksesibilitas bagi banyak konsumen di Indonesia yang mencari smartphone dengan harga terjangkau.

Namun, tidak hanya produk dari Transsion yang diminati. HP merek Motorola yang baru saja kembali ke pasar Indonesia pertengahan bulan lalu ternyata juga menarik perhatian pengunjung PGC. Seorang pedagang mengaku telah menyetok model Moto G45 karena antusiasme yang tinggi terhadap ponsel ini. “Moto G45 juga lumayan, makanya saya bisa menyetoknya,” ungkapnya, menunjukkan bahwa produk ini dapat bersaing di kelas menengah.

Di samping itu, merek-merek lain seperti Oppo, Samsung, dan Vivo masih menjadi primadona bagi konsumen dengan bujet sedikit lebih tinggi. Salah satu penjaga toko menjelaskan bahwa model seperti Oppo Reno 13F tengah banyak dicari oleh pengunjung dalam beberapa waktu terakhir. Merek Samsung juga tidak kalah populer, terutama di kalangan pengguna baru yang cenderung mencari ponsel Samsung seperti A55. 

Menurut pengamatan, konsumen yang menggunakan HP merek Oppo umumnya cenderung mencari model pengganti dari merek yang sama. Sementara itu, para pengguna baru atau mereka yang baru pertama kali membeli smartphone lebih memilih merek Samsung karena reputasinya yang telah dikenal luas di masyarakat.

Salah satu faktor yang mempengaruhi persaingan di sektor ponsel ini adalah keberagaman model dan harga yang ditawarkan. Di PGC sendiri, tidak banyak toko yang menjual ponsel dengan harga tinggi. Sebagian besar pedagang lebih memilih untuk menyediakan ponsel dengan rentang harga Rp 6 juta ke bawah, mengingat pasar di Indonesia sangat memperhatikan segmen harga. Dengan lebih banyak pedagang yang berfokus pada segmen pasar ini, tidak heran jika tren pembelian pun cenderung berulang.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?