Elon Musk, salah satu tokoh paling berpengaruh di dunia teknologi, akhirnya kembali ke jalur awalnya sebagai inovator dan pengusaha. Setelah sempat "menyimpang" ke dunia politik sebagai bagian dari pemerintahan Donald Trump melalui Lembaga Efisiensi Pemerintah AS (DOGE), Musk kini menunjukkan keseriusannya untuk kembali fokus menangani berbagai perusahaannya, seperti Tesla, SpaceX, dan platform media sosial X.
Kembalinya Musk terlihat jelas ketika ia hadir langsung di ruang kontrol Starbase, Texas, untuk mengawasi uji coba peluncuran roket Starship milik SpaceX. Ini merupakan momen penting, setelah sebelumnya uji coba Starship ke-9 mengalami kegagalan. Dua peluncuran sebelumnya juga mengalami nasib serupa dengan meledaknya roket saat uji coba. Namun, kehadiran Musk memberikan sinyal kuat bahwa ia benar-benar kembali ke "habitat" asalnya: dunia teknologi dan eksplorasi luar angkasa.
"Saya Terlalu Banyak Terlibat Politik"
Dalam wawancara eksklusif dengan jurnalis Eric Berger, yang telah lama mengikuti perjalanan karier Musk dan bahkan menulis dua buku tentang SpaceX, Musk mengakui bahwa keterlibatannya di dunia politik seolah menyita banyak perhatian publik dan media.
"Rasanya saya terlalu banyak menghabiskan waktu di ranah politik," ujar Musk, dikutip dari wawancaranya dengan Ars Technica dan dilansir kembali oleh Business Insider pada Rabu (28/5/2025). Namun, ia menegaskan bahwa waktu yang sebenarnya ia alokasikan untuk urusan politik sebenarnya tidak sebanyak yang diperkirakan publik. Menurutnya, media-lah yang terlalu berfokus pada isu-isu politik yang berkaitan dengan dirinya.
Tidak Pernah Benar-Benar Pergi dari Tesla dan SpaceX
Walau sempat disibukkan dengan berbagai program efisiensi di DOGE, Musk menegaskan bahwa dirinya tidak pernah benar-benar meninggalkan perusahaannya. Ia tetap mengikuti perkembangan dan mengambil keputusan penting di Tesla maupun SpaceX. Namun, ia mengakui bahwa alokasi waktunya memang terlalu berat ke arah urusan pemerintahan.