Pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran tidak dapat dipungkiri lagi keberadaannya. Salah satu teknologi yang sedang berkembang dan memberikan dampak positif dalam dunia pendidikan adalah augmented reality (AR). Augmented reality merupakan gabungan antara dunia nyata dengan elemen-elemen virtual yang dihasilkan oleh komputer, seperti gambar 3D, video, suara, dan teks. Pemanfaatan augmented reality dalam proses pembelajaran membawa dampak positif dalam memperkaya pengalaman belajar bagi siswa.
Pemanfaatan augmented reality dalam proses pembelajaran menawarkan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan menarik bagi siswa. Dengan teknologi ini, siswa dapat melihat, mendengar, dan bahkan merasakan materi pembelajaran secara lebih konkret. Misalnya, dalam pelajaran sains, siswa dapat menggunakan perangkat AR untuk melihat model tiga dimensi dari struktur atom, planet, atau organ tubuh manusia. Hal ini membuat siswa dapat memahami materi pembelajaran dengan cara yang lebih visual dan lebih menarik.
Selain itu, pemanfaatan augmented reality juga dapat memfasilitasi pembelajaran kolaboratif di antara siswa. Dengan adanya teknologi ini, siswa dapat bekerja sama dalam mengerjakan proyek-proyek pembelajaran yang melibatkan elemen-elemen visual. Mereka dapat bekerja sama untuk membuat proyek-proyek yang melibatkan elemen augmented reality, seperti membuat presentasi 3D atau membuat animasi interaktif. Hal ini dapat membantu meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran, serta memperkuat kerjasama dan keterampilan sosial mereka.
Selain manfaat bagi siswa, pemanfaatan augmented reality dalam proses pembelajaran juga membuka peluang bagi para pendidik untuk merancang pembelajaran yang lebih menarik dan efektif. Dengan adanya teknologi ini, guru dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih kreatif dan interaktif. Mereka dapat membuat konten pembelajaran yang lebih menarik dengan memanfaatkan teknologi augmented reality, seperti membuat video pembelajaran interaktif, modul pembelajaran 3D, atau game pembelajaran berbasis AR. Hal ini dapat membantu meningkatkan minat belajar siswa dan mempermudah para pendidik dalam menjelaskan materi pembelajaran yang abstrak atau kompleks.
