Tampang

Robotaxi Merajalela! Akankah Sopir Online Terancam Punah?

1 Mar 2025 17:58 wib. 45
0 0
Robotaxi Merajalela! Akankah Sopir Online Terancam Punah?
Sumber foto: iStock

Di balik kemajuan teknologi ini, terdapat sekitar 7 juta sopir online terdaftar di China. Angka ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dari sebelumnya yang hanya mencatat sekitar 4,4 juta sopir dalam dua tahun terakhir.

Banyak di antara mereka yang beralih ke pekerjaan sebagai sopir online akibat tantangan yang dihadapi dalam bursa kerja, terutama di tengah kondisi ekonomi yang tidak stabil. Kehadiran robotaxi pun menciptakan kekhawatiran baru di kalangan para pekerja ini terkait dengan keberlangsungan mata pencaharian mereka.

Pada bulan Juli yang lalu, isu terkait kehilangan pekerjaan akibat kemunculan robotaxi menjadi perbincangan hangat di media sosial. Pertanyaan mengenai apakah mobil tanpa sopir akan mengambil alih pekerjaan sopir taksi menjadi sorotan utama. Liu Yi, seorang sopir online berusia 36 tahun asal Wuhan, merupakan salah satu orang yang merasakan dampak dari perubahan ini. 

Ia mulai bekerja paruh waktu sebagai sopir online tahun ini, dan kini ia merasa cemas dengan kehadiran sistem Full Self-Driving (FSD) milik Tesla yang mungkin mempercepat 'kiamat' bagi para sopir online seperti dirinya.

Tak hanya Liu, seorang sopir berusia 63 tahun bernama Wang Guoqiang, juga merasakan dampak revolusi teknologi ini. Ia berpendapat bahwa ride-hailing adalah pekerjaan yang diperuntukkan bagi kelas bawah dan berujar, "Jika Anda membunuh industri ini, apa yang tersisa bagi kami?" Keresahan yang dialami Liu, Wang, dan ribuan sopir online lainnya menggambarkan gambaran suram yang mungkin akan mereka hadapi seiring teknologi kendaraan otonom semakin menguasai pasar transportasi.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?