Layanan robotaxi atau taksi tanpa driver semakin meramaikan industri transportasi di Asia. Layanan ini nampaknya semakin mendekat ke Indonesia dengan adanya perkembangan terbaru di beberapa negara tetangga.
Salah satunya adalah perusahaan Pony.ai Inc yang berbasis di Guangzhou, China. Mereka baru saja meluncurkan layanan robotaxi di Hong Kong, bersamaan dengan upaya perusahaan penggerak otonom ini untuk memperluas operasinya secara global. Pony.ai bergabung dengan Baidu dalam persaingan ketat untuk menyediakan layanan robotaxi di kota tersebut.
Pony.ai, yang terdaftar di Nasdaq, berencana untuk menyediakan layanan perjalanan robotaxi untuk staf bandara di Bandara Internasional Hong Kong sebelum memperluas layanannya ke daerah perkotaan lain di kota tersebut. Meskipun belum ada rincian waktu pasti terkait peluncurannya, perusahaan ini memiliki rencana untuk memperluas operasinya di kawasan tersebut.
Raksasa kecerdasan buatan asal China, Baidu, juga tengah mengincar peluncuran layanan taksi tanpa sopir di Hong Kong. Pemerintah Hong Kong telah menyetujui permohonan Baidu untuk melakukan uji coba di Lantau Utara pada November 2024.
Hal ini menunjukkan minat yang tinggi dari perusahaan teknologi untuk menguji dan mengembangkan layanan robotaxi di wilayah tersebut.