Tampang

PHK 6.000 Karyawan, Insinyur Microsoft Diganti Sama AI Buatannya

30 Mei 2025 21:17 wib. 32
0 0
PHK 6.000 Karyawan, Insinyur Microsoft Diganti Sama AI Buatannya
Sumber foto: Google

Microsoft tengah menghadapi gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) terbesar kedua dalam sejarahnya dengan memberhentikan lebih dari 6.000 karyawan secara global. Langkah ini mengejutkan banyak pihak, utamanya di kalangan industri teknologi yang tengah mengalami perubahan rapid karena kemajuan dalam teknologi kecerdasan buatan (AI). Keputusan ini memang tak terlepas dari strategi perusahaan untuk lebih berfokus pada pengembangan AI, dan dalam proses ini, sejumlah posisi, khususnya yang berkaitan dengan pengembangan perangkat lunak, terpaksa dihapus.

Pergeseran ini signifikan dan menunjukkan arah baru yang diambil perusahaan raksasa perangkat lunak tersebut. Analisis dari Bloomberg menunjukkan bahwa para insinyur perangkat lunak menjadi kelompok yang paling banyak terkena dampak PHK, dengan tercatat lebih dari 40% dari 2.000 posisi yang dipangkas di negara bagian Washington berasal dari sektor ini. Hal ini menimbulkan pertanyaan mendalam mengenai masa depan kerja di bidang perangkat lunak, dan bagaimana AI mempengaruhi industri ini.

AI sekarang tidak hanya berfungsi sebagai alat bantu bagi para insinyur, tetapi juga mampu menggantikan beberapa fungsi yang biasanya dikerjakan oleh manusia. Dengan kemampuan untuk menganalisis data dalam jumlah besar dan membuat keputusan yang tepat dalam waktu singkat, AI yang dikembangkan oleh Microsoft sendiri perlahan-lahan bertransformasi menjadi alternatif yang lebih cost-effective dalam pengembangan perangkat lunak. Pertumbuhan AI yang pesat bukan hanya menciptakan inovasi, tetapi juga menuntut perusahaan-perusahaan untuk mengevaluasi kembali kebijakan sumber daya manusia mereka.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?