Tampang

Bunuh UMKM, Begini Cara Temu Jual Barang Sangat Murah

1 Nov 2024 06:43 wib. 114
0 0
Bunuh UMKM, Begini Cara Temu Jual Barang Sangat Murah
Sumber foto: popline.id

Aplikasi e-commerce asal China, Temu, mendulang popularitas di beberapa negara termasuk Amerika Serikat (AS) karena menawarkan barang dengan harga yang sangat murah. Aplikasi cross-border itu juga melakukan ekspansi besar-besaran ke negara-negara Uni Eropa (UE), termasuk Belgia, Prancis, dan Jerman. Basis pengguna Temu pun berkembang pesat mulai dari 4,5 juta menjadi 77,3 juta pengguna aktif bulanan dalam setahun.

Di Indonesia, Temu dilarang beroperasi karena dinilai dapat mengancam UMKM dengan menjual barang-barang impor harga murah.

Lantas, bagaimana Temu mampu menawarkan produk dengan harga murah?

Mengutip laman Seller Alibaba, kemampuan Temu menawarkan produk dengan harga yang sangat murah berasal dari kombinasi berbagai faktor, termasuk model penjualan langsung ke konsumen, memanfaatkan kemampuan manufaktur China dan optimalisasi rantai pasokan.

Berikut 6 alasan Temu bisa menjual barang dengan harga sangat murah.

1. Menggunakan Model Direct-to-Consumer

Temu beroperasi dengan model langsung ke konsumen atau direct-to-consumer, dengan menghapus rantai perantara seperti penjual grosir dan distributor. Dengan menghubungkan pelanggan langsung dengan produsen, Temu memangkas biaya tambahan yang berkaitan dengan perantara. 

Pendekatan seperti ini dapat memangkas biaya secara signifikan, sehingga Temu dapat menawarkan produk dengan harga lebih rendah daripada retail tradisional. Model bisnis Temu membuat peran distributor, peritel, hingga pedagang kecil musnah. Artinya, barang impor yang dibeli lewat Temu tidak memberikan nilai tambah sedikit pun bagi perekonomian.

Selain itu, bisnis e-commerce ini juga melakukan strategi pemasaran online yang kuat, menarik banyak pembeli untuk melakukan transaksi langsung dengan produsen. Dengan demikian, biaya promosi dan pemasaran pun dapat ditekan secara signifikan.

2. Memanfaatkan Manufaktur China

Sebagian besar pemasok Temu berpusat di China, mereka memanfaatkan kemampuan manufaktur negara tersebut. Melalui software perusahaan induknya, Temu mencocokkan kapasitas manufaktur di China dengan permintaan konsumen. Optimalisasi produksi ini memastikan penggunaan sumber daya yang efisien dan meminimalkan biaya, yang berkontribusi pada kemampuan Temu untuk menawarkan harga yang kompetitif. 

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.