Pada akhir tahun 2024, Nvidia melampaui ekspektasi banyak pihak dengan mencatatkan peningkatan kapitalisasi pasar yang mencengangkan. Berdasarkan laporan terbaru, perusahaan chip ini berhasil mengantongi US$3,28 triliun atau setara dengan Rp 53.154 triliun. Kenaikan yang cukup signifikan ini menjadi sorotan utama karena berhasil melampaui rekor tahun sebelumnya.
Tidak dapat dipungkiri bahwa pencapaian ini menjadi tak terduga bagi sebagian besar pihak yang mengawasi pergerakan industri teknologi. Bahkan, dalam rentang waktu satu tahun, Nvidia mengalami kenaikan yang cukup mencolok, yaitu sebesar US$2 triliun atau Rp 32.411 triliun jika dibandingkan dengan posisi pada akhir tahun 2023, yang hanya sebesar US$1,2 triliun atau sekitar Rp 19.446 triliun.
Walaupun demikian, meski mampu meraih pencapaian luar biasa tersebut, Nvidia masih harus rela menempati peringkat kedua setelah Apple yang mencatatkan valuasi pasar sebesar US$4 triliun. Data ini dikutip dari Reuters pada tanggal 3 Januari 2025.
Kedua perusahaan ini, Apple dan Nvidia, menjadi bintang utama dalam dunia teknologi seiring dengan pesatnya pengembangan Artificial Intelligence (AI). Investor pun semakin antusias dengan perkembangan yang ditunjukkan oleh kedua perusahaan ini.
Khususnya untuk Apple, peningkatan dalam penjualan iPhone menjadi salah satu faktor yang menjadikan valuasi pasar mereka semakin menggembirakan.
Sedangkan untuk Nvidia, kehadiran AI mampu meningkatkan minat pasar terhadap perusahaan tersebut, terutama dengan lonjakan permintaan akan chip AI yang semakin meningkat lintas berbagai industri. Hal ini tentu menjadi salah satu pendorong utama dari pencapaian positif yang diperoleh oleh Nvidia.