Tampang

Meta Tawarkan Rp1,6 Triliun ke Peneliti AI, Tapi Tak Ada yang Mau Pindah: Kenapa?

20 Jun 2025 14:01 wib. 80
0 0
Meta Tawarkan Rp1,6 Triliun ke Peneliti AI, Tapi Tak Ada yang Mau Pindah: Kenapa?
Sumber foto: iStock

Altman menegaskan bahwa OpenAI memiliki peluang lebih besar untuk mencapai AGI, dibandingkan Meta. Ia mengkritik pendekatan Meta yang dinilainya lebih berfokus pada uang dan kompensasi, dibandingkan dengan inovasi dan nilai misi.

Altman pun menyindir bahwa upaya Meta bukan bagian dari visi besar AI, melainkan lebih kepada strategi mengisi kekosongan tim dengan talenta mahal. “Mereka hanya ingin mengejar ketertinggalan, tapi tidak punya fondasi kuat dalam budaya inovasi,” ujarnya.


Meta Gagal Rekrut Nama Besar AI

Sejumlah laporan menyebut bahwa Meta juga sempat mendekati tokoh-tokoh penting dalam dunia AI, seperti Noam Brown (peneliti utama OpenAI) dan Koray Kavukcuoglu (arsitek AI Google). Namun, upaya rekrutmen terhadap kedua tokoh tersebut juga gagal.

Ini memperkuat pernyataan Altman bahwa budaya kerja dan arah visi perusahaan adalah faktor utama yang dipertimbangkan oleh para peneliti AI, bukan hanya gaji atau bonus besar semata.


Inovasi, Bukan Sekadar Dana Besar

Menurut Altman, keberhasilan OpenAI selama ini tidak lepas dari budaya inovasi yang konsisten dan terarah. Ia percaya bahwa perusahaan hebat tidak akan bisa bersaing hanya dengan meniru dan mengejar ketertinggalan, tetapi harus memiliki kekuatan dalam inovasi yang otentik dan misi yang jelas.

Meskipun ia tetap menghargai kontribusi Meta di dunia teknologi, Altman menyatakan bahwa perusahaan tersebut belum menunjukkan keunggulan berarti dalam bidang inovasi AI.


Masa Depan AGI Masih Terbuka

Perkembangan AGI masih dalam tahap awal dan belum satu pun perusahaan berhasil mencapainya secara penuh. Namun, langkah-langkah agresif Meta menunjukkan bahwa pertarungan menuju dominasi AI global belum berakhir. Tawaran dengan nilai triliunan rupiah mencerminkan betapa pentingnya talenta manusia dalam kemajuan teknologi AI, bahkan di era otomatisasi sekalipun.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?