Bawang putih merupakan salah satu bahan dapur yang tak dapat terhindarkan dalam berbagai masakan. Namun, seringkali kita tidak memerlukan seluruh bawang putih dalam satu hidangan, dan masalah pun muncul ketika harus menyimpan sisa bawang putih. Pertanyaan yang umumnya muncul adalah apakah aman dan efektif untuk menyimpan bawang putih kupas di dalam kulkas. Artikel ini akan menjelaskan secara detail mengenai kelebihan dan kekurangan menyimpan bawang putih kupas di kulkas, serta cara yang tepat untuk melakukannya.
Menyimpan bawang putih kupas di kulkas memiliki beberapa kelebihan, di antaranya adalah memperpanjang daya tahannya. Bawang putih yang disimpan di kulkas cenderung lebih tahan lama daripada yang dibiarkan di luar pada suhu ruangan. Selain itu, menyimpan bawang putih di kulkas juga dapat membantu mengurangi bau yang khas dari bawang putih yang dapat menyebar ke makanan dan ruangan.
Namun, ada juga kekurangan yang perlu diperhatikan dalam menyimpan bawang putih kupas di kulkas. Salah satunya adalah potensi kondisi lemah yang dapat membuat bawang putih menjadi lembap. Hal ini dapat meningkatkan risiko pertumbuhan jamur dan bakteri yang kemudian dapat menyebabkan bawang putih membusuk. Selain itu, suhu rendah di dalam kulkas juga dapat mengubah tekstur bawang putih, membuatnya lebih lunak atau basah daripada bawang putih yang disimpan pada suhu ruangan.
Untuk menyimpan bawang putih kupas di kulkas dengan benar, ada beberapa langkah yang dapat diikuti. Pertama, pastikan bawang putih dikupas dengan hati-hati dan lapisan kulit terluar dibuang dengan baik. Hindari mengupas terlalu banyak lapisan karena lapisan luar mengandung banyak nutrisi. Kemudian, potong atau hancurkan bawang putih sesuai kebutuhan untuk satu hidangan atau beberapa hidangan. Selanjutnya, simpan bawang putih dalam wadah kedap udara yang tertutup rapat untuk mengurangi kemungkinan kebauan yang dapat menyebar ke makanan lain dalam kulkas.
