Pemerintahan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, telah mengambil langkah besar dengan mendongkrak anggaran NASA untuk mendukung misi ambisius ke Mars, namun di sisi lain, pemangkasan anggaran besar-besaran dilakukan untuk berbagai proyek lainnya. Pemangkasan anggaran tahunan terbesar dalam sejarah NASA ini memangkas dana NASA dari US$ 24,8 miliar menjadi US$ 18,8 miliar, sebuah pengurangan yang mencapai US$ 6 miliar. Space.com melaporkan bahwa keputusan ini menciptakan dampak besar pada berbagai proyek penelitian luar angkasa serta Bumi yang harus menerima pemotongan signifikan.
Fokus pada Misi Mars dan Bulan
Salah satu bagian terbesar dari pemangkasan anggaran ini mencakup proyek-proyek penelitian luar angkasa yang kehilangan dana hingga US$ 2,3 miliar. Begitu juga dengan proyek-proyek penelitian Bumi yang dipotong hingga US$ 1,2 miliar. Meski demikian, pemerintah Trump memiliki alasan yang jelas di balik pemotongan anggaran ini, yakni untuk fokus pada dua misi utama: mengalahkan China dalam perlombaan untuk mengirim kembali astronaut ke Bulan dan menjadi negara pertama yang berhasil membawa manusia ke Mars.
Dokumen di website resmi NASA menyatakan bahwa lebih dari US$ 7 miliar akan dialokasikan untuk penjelajahan Bulan, sementara untuk misi ke Mars, NASA akan menerima US$ 1 miliar dalam anggaran. Langkah ini mencerminkan fokus yang kuat pada pencapaian besar di luar angkasa, terutama terkait dengan misi Mars yang telah lama menjadi prioritas utama bagi pemerintah AS.
SpaceX dan Ambisi Elon Musk
Pergeseran prioritas NASA ini juga sejalan dengan ambisi Elon Musk dan perusahaannya, SpaceX, yang selama ini telah menjadi salah satu kontraktor terbesar bagi NASA serta Departemen Pertahanan AS. SpaceX, yang dipimpin oleh Musk, telah mencatatkan berbagai pencapaian besar, termasuk pengembangan roket yang dapat digunakan kembali dan pesawat luar angkasa yang dapat mengangkut manusia ke luar angkasa. Dengan dukungan anggaran yang lebih besar, SpaceX semakin memiliki peran penting dalam rencana perjalanan manusia ke Mars yang ambisius.