Mamalia menjadi lebih aktif pada siang hari setelah dinosaurus menghilang sekitar 66 juta tahun yang lalu, menurut sebuah studi baru.
Saat ini, 20 persen dari semua mamalia diurnal, atau lebih aktif di siang hari. Namun, penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa mamalia paling awal secara eksklusif bersifat nokturnal. Sekarang, ilmuwan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang kapan dan bagaimana beberapa mamalia melakukan transisi dari hari ke hari
Periset di University College London dan Museum Sejarah Alam Steinhardt di Tel Aviv menganalisa pola aktivitas beberapa 2.415 spesies mamalia. Para ilmuwan merancang algoritma komputer untuk melacak evolusi pola aktivitas spesifik dan mempertimbangkan dua skenario yang berbeda untuk bagaimana dan kapan diurnal pertama berevolusi sepanjang garis keturunan yang berbeda.
Kedua skenario menghasilkan garis waktu yang sangat mirip.