Ratusan hektar lahan dan beberapa rumah terbakar imbas serangan Roket-Drone Hizbullah. Pasukan militer Israel mengirim perlengkapan dan prajurit ke perbatasan guna membantu memadamkan api. Petugas pemadam kebakaran pun berupaya memadamkan api hingga larut malam di sejumlah lokasi, salah satunya Kota Kiryat Shmona. Polisi sejauh ini telah menutup jalan-jalan di perkotaan dan mengimbau warga yang masih di daerah tersebut untuk segera mengungsi.
Pada Senin (3/6), otoritas taman Israel melaporkan bahwa kebakaran ini telah melalap ratusan hektar lahan. Wilayah utara Israel dilanda kebakaran hebat usai diserang serentetan roket hingga drone oleh kelompok milisi Lebanon, Hizbullah. Media lokal melaporkan beberapa rumah terbakar imbas serangan tersebut. Pasukan militer pun mengirim perlengkapan dan prajurit ke perbatasan guna membantu memadamkan api.
Kejadian ini memicu reaksi keras dari pemerintah Israel, dengan mengutuk serangan tersebut sebagai ancaman nyata bagi keamanan nasional negara itu. Langkah-langkah retaliation pun dilakukan, seperti penargetan posisi Hizbullah di wilayah perbatasan. Serangan balasan yang dilakukan oleh Israel menunjukkan bahwa mereka tidak akan tinggal diam menghadapi ancaman terhadap kedaulatan dan keamanan negaranya.
Dampak dari kebakaran dan serangan ini juga mempengaruhi kehidupan sehari-hari warga Israel. Mereka harus menghadapi kehilangan harta benda, ketakutan akan serangan lebih lanjut, dan kerusakan lingkungan yang mempengaruhi kehidupan mereka. Diskusi tentang langkah-langkah perlindungan dan pemulihan menjadi fokus utama dalam upaya mengatasi situasi darurat ini.
