Tidak hanya itu, pengawasan terhadap transaksi keuangan juga semakin diperketat, di mana rekening-rekening yang terindikasi terlibat dalam judi online diajukan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Langkah-langkah ini diharapkan dapat menekan peredaran judi online di Indonesia, terutama yang menggunakan platform digital untuk menyebarkan konten ilegal.
Mengapa Google dan TikTok Bukan Pemain Utama dalam Judi Online
Meskipun platform digital besar seperti Google dan TikTok kerap menjadi sorotan terkait konten ilegal, kenyataannya mereka bukanlah penyebar utama praktik judi online di Indonesia. Data yang dipaparkan oleh Komdigi menunjukkan bahwa situs web liar dan alamat IP yang lebih sulit untuk dilacak menjadi saluran utama peredaran konten judi online. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun platform besar memiliki pengaruh besar dalam dunia digital, situs-situs web yang kurang terpantau justru berperan lebih besar dalam menyebarkan konten judi ilegal.
Kesimpulan
Pemerintah Indonesia telah berhasil menanggulangi sebagian besar peredaran konten judi online melalui pengawasan yang ketat baik dari sisi siber maupun finansial. Penurunan yang signifikan dalam transaksi judi online mencerminkan keberhasilan langkah-langkah tersebut, meskipun tantangan masih ada terkait dengan situs web liar yang terus beroperasi. Upaya terus dilakukan untuk memerangi praktik ilegal ini demi menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat.