Dibekali Fitur Esensial, Tapi Tetap dengan Sentuhan Jadul
Zinwa Q25 menjalankan sistem operasi Android 13, yang memang bukan versi terbaru, namun cukup stabil dan ringan untuk perangkat dengan layar kecil dan desain klasik. Meskipun belum ada konfirmasi resmi tentang pembaruan ke Android 14, Zinwa menjanjikan update minor secara berkala, terutama untuk perbaikan bug dan penambahan fitur keamanan.
Ponsel ini tetap membawa fitur-fitur penting seperti NFC, port USB-C, jack headphone 3.5mm, slot SIM ganda, dan slot MicroSD untuk ekspansi memori. Sayangnya, belum mendukung jaringan 5G, tetapi tetap kompatibel dengan 4G LTE yang sudah tersedia luas di berbagai wilayah.
Dua Opsi Pembelian: Beli Jadi atau Pasang Sendiri
Menariknya, Zinwa menawarkan dua varian dalam peluncuran perdananya:
-
Perangkat rakitan penuh: Siap digunakan, dibanderol seharga USD 400 atau sekitar Rp 6,5 jutaan.
-
Kit konversi: Khusus untuk pengguna yang masih menyimpan BlackBerry Classic Q20, dan ingin meng-upgrade sendiri ke versi terbaru. Kit ini dijual seharga USD 300 atau sekitar Rp 4,8 jutaan.
Kedua varian tersebut akan mulai dikirimkan pada awal Agustus 2025, sesuai dengan rencana peluncuran globalnya.
Zinwa Tak Berhenti di Sini: KEYone dan Passport Juga Bakal "Dihidupkan"
Antusiasme terhadap nostalgia ponsel klasik tampaknya membuat Zinwa semakin percaya diri. Perusahaan ini telah mengonfirmasi bahwa mereka juga tengah mempersiapkan versi modifikasi dari BlackBerry KEYone dan Passport.
Jika proyek ini berjalan sesuai rencana, perangkat tersebut akan hadir dengan nama Zinwa K25 dan Zinwa P26, melanjutkan tren modernisasi ponsel QWERTY dengan spesifikasi kekinian. Ini akan membuka peluang lebih besar bagi para kolektor, penggemar lama BlackBerry, hingga pengguna baru yang mencari alternatif unik dari smartphone layar sentuh konvensional.