Tampang.com - PB Perbasi (Pengurus Besar Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia) mengeluarkan sanksi mengejutkan. Yakni menghukum sembilan mantan pebasket dari tim Siliwangi Bandung. Mereka dianggap terlibat dalam pengaturan skor pada musim IBL 2016/2017 lalu. Padahal sebelumnya tidak ada informasi jelas terkait adanya investigasi tersebut.
Rupanya Perbasi menginginkan agar masalah tersebut tidak muncul ke permukaan. George Fernando Dendeng, Kabid Hukum PB Perbasi menyatakan, sebelumnya mereka sudah berkomitmen dengan 9 pemain tersebut agar mereka tidak berkecimpung dalam kegiatan basket. "Tetapi Vinton Nolan Surawi main pada sebuah turnamen di Surabaya," ujar George.
Perbasi juga sudah mengingatkan yang bersangkutan, namun rupanya tidak diindahkan. "Per hari ini (kemarin, Red) kami kirimkan surat kepada seluruh Pengprov di Indonesia untuk mewaspadai keterlibatan pemain sudah mendapatkan sanksi," lanjutnya. Sanksi tersebut tertuang via surat bernomor 508/XI/PP/2017 perihal pemberitahuan surat keputusan sanksi kepada Pengprov seluruh Indonesia.
Pengaturan skor pada IBL 2016-2017 itu terjadi lantaran tim Siliwangi Bandung mengalami tunggakan gaji. Kisarannya antara 3 bulan hingga 1 tahun. Bahkan ada sejumlah pemain yang tidak mendapatkan kontrak kerja.