Presiden Donald Trump mengeluarkan banyak pujian terhadap Meta. Hal ini dilakukan setelah raksasa teknologi menonaktifkan program pengecekan fakta milik platform yang dimilikinya, termasuk Facebook dan Instagram.
Perubahan sikap Trump yang menunjukkan pujian pada Meta menimbulkan perubahan 180 derajat dari sikapnya beberapa tahun lalu. Sebelumnya, Trump pernah melontarkan kritik keras terhadap Meta bahkan mengancam akan menjebloskan CEO Mark Zuckerberg ke penjara jika terpilih sebagai Presiden AS.
Selain itu, Trump juga menyebut Meta sebagai platform 'penipu pemilu'. Kebencian yang ditunjukkan Trump terhadap Meta bermula ketika platform tersebut memblokir akun Trump selama dua tahun dari Facebook dan Instagram.