Pertumbuhan hartanya Mark Zuckerberg, sebagai pemilik Meta Platfom Inc dan pencipta platform media sosial Facebook, menunjukkan peningkatan yang signifikan dengan bertambahnya sekitar US$10 miliar (sekitar Rp156 triliun) dalam seminggu terakhir. Meskipun demikian, posisinya dalam daftar Bloomberg Billionaires Index masih menempati urutan kedua, dengan total kekayaan mencapai US$211 miliar, yang masih berada di bawah kepemilikan Elon Musk senilai US$263 miliar.
Pada akhir bulan September 2024, Mark Zuckerberg memiliki kekayaan sebesar US$201 miliar, yang menjadikannya meraih peringkat keempat. Namun, ia masih tertinggal dari Jeff Bezos dan Bernard Arnault, selain dari Elon Musk.
Namun, dalam daftar terbaru, Mark Zuckerberg berhasil menyalip posisi Jeff Bezos dan Bernard Arnault, dengan total kekayaan mencapai US$211 miliar. Kepemilikan saham Meta serta tren kenaikan harganya semakin mengokohkan posisinya sebagai individu terkaya kedua di dunia.
Dalam pencapaian sepekan sebelumnya, sang pemilik Facebook, Instagram, dan WhatsApp ini meraih rekor pertama dengan kekayaannya yang melebihi US$200 miliar. Hal ini tercapai berkat penambahan sebesar US$73,4 miliar pada kekayaannya sejak 1 Januari, yang terutama berasal dari kepemilikan saham Meta sebesar 13%. Hingga penutupan perdagangan pada Senin (7/10/2024) waktu AS, saham Meta tercatat berada pada level US$584,78, atau naik sebesar 1% dari pekan sebelumnya. Sejak awal tahun (year-to-date/ytd), saham Meta telah menunjukkan peningkatan sebesar 68,8%.