Nasib TikTok di Amerika Serikat (AS) sedang dalam situasi yang kritis. Pemerintah AS memberikan tenggat waktu hingga Januari 2025 kepada induk perusahaan ByteDance asal China untuk melakukan divestasi terhadap TikTok.
Jika syarat ini tidak dipenuhi, pemerintah AS mengancam akan memblokir TikTok secara permanen di AS. Dampak dari ancaman ini pun terasa bagi para kreator konten di TikTok, banyak di antara mereka mulai mempersiapkan diri dengan mengajak pengikut mereka untuk berpindah ke platform lain seperti Instagram dan YouTube.
Tidak hanya AS, TikTok juga menghadapi ancaman di Kanada. Unit TikTok di Kanada telah mengajukan mosi darurat ke Pengadilan Federal Kanada untuk mengajukan peninjauan yudisial atas perintah pemerintah Kanada yang mewajibkan TikTok untuk menghentikan operasinya di negara tersebut karena dikhawatirkan menimbulkan masalah keamanan nasional.
Pihak TikTok berpendapat bahwa penutupan bisnis mereka di Kanada akan berdampak pada pemutusan hubungan kerja (PHK) bagi ratusan karyawan. Mereka menyatakan bahwa solusi terbaik untuk masyarakat Kanada adalah mencari jalan keluar yang tepat yang memungkinkan para karyawan tetap bekerja, seiring dengan tetap menjalankan platform TikTok.