Selama periode 2009 hingga 2021, Tan menjabat sebagai CEO Cadence Design Systems, sebuah perusahaan perancang software chip. Selama masa kepemimpinannya, Tan membawa Cadence untuk berfokus pada penyediaan software serta menjalin kemitraan yang erat dengan perusahaan-perusahaan besar seperti TSMC. Di bawah arahan Tan, saham Cadence mengalami kenaikan yang luar biasa hingga 3.200%. Cadence juga berhasil menjadikan Apple sebagai klien utama mereka ketika perusahaan tersebut beralih dari penyedia chip seperti Intel untuk mengembangkan chip secara mandiri.
Tool yang dikembangkan Cadence menjadi pilihan banyak perusahaan chip terkemuka seperti Broadcom, yang membantu perusahaan besar seperti Google dan Amazon dalam merancang chip AI mereka sendiri dengan dukungan dari TSMC. Menurut Karl Freund, seorang analis di Cambrian AI Research, Tan berhasil mengarahkan Cadence untuk fokus pada aspek-aspek yang tepat yang menjadikan perusahaan itu sukses di pasar.
Menghadai masa mendatang, tantangan terbesar bagi Tan adalah mengembalikan kejayaan Intel yang telah memudar. Dengan pengalamannya yang luas dan koneksi yang telah dibangun selama bertahun-tahun, Tan berusaha memimpin Intel dalam menghadapi era baru yang didominasi oleh kecerdasan buatan dan teknologi mutakhir lainnya. Langkah-langkah strategis yang diambilnya akan menjadi penentu bagi nasib perusahaan ini di masa depan.