Selain itu, implementasi teknologi mobil terbang dan mobil otonom juga diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap lingkungan sekitar. Dengan mengurangi jumlah kendaraan di jalan raya, polusi udara dapat berkurang sehingga kualitas udara di sekitar Ibu Kota Nusantara dapat meningkat. Selain itu, teknologi listrik yang digunakan pada mobil terbang dan dalam mendukung infrastruktur tiang listrik petunjuk arah juga dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca yang menyebabkan perubahan iklim global.
Dengan berbagai langkah inovatif ini, Ibu Kota Nusantara diharapkan dapat menjadi teladan dalam penerapan teknologi canggih di sektor transportasi. Selain memberikan kemudahan dan efisiensi, teknologi-teknologi ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan kualitas hidup masyarakat sekitar. Dengan demikian, Ibu Kota Nusantara dapat menjadi pusat pengembangan teknologi transportasi di Indonesia dan mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat secara luas.