Duyung merupakan makhluk mitos yang telah menjadi bagian penting dari berbagai budaya di seluruh dunia. Kisah tentang duyung telah memikat imajinasi manusia selama berabad-abad, dan terus menjadi sumber inspirasi untuk karya seni, sastra, dan film. Salah satu mitologi yang melibatkan duyung berasal dari Yunani kuno, di mana makhluk ini dikenal sebagai sirena. Selain itu, kisah-kisah modern juga sering kali menampilkan duyung sebagai tokoh utamanya.
Dalam mitologi Yunani, sirena adalah makhluk setengah wanita dan setengah burung atau ikan, yang memiliki suara yang indah namun mematikan. Mereka sering kali dipercayai menjadi penyebab tenggelamnya kapal-kapal dan kematian para pelaut. Kisah-kisah tentang sirena telah menjadi bagian tak terpisahkan dari mitologi Yunani, dan memberikan warna dalam legenda mengenai petualangan di lautan.
Selain dalam mitologi Yunani, duyung juga menjadi bagian dari cerita-cerita di berbagai budaya lain di seluruh dunia. Dalam mitologi Skandinavia, misalnya, terdapat cerita tentang makhluk bernama selkie, yang dapat berubah wujud antara manusia dan anjing laut. Di Jepang, terdapat cerita tentang ningyo, makhluk mirip duyung yang memiliki daya tarik magis namun juga dapat membawa malapetaka bagi manusia.
Kisah tentang duyung juga terus berkembang dalam karya seni dan sastra modern. Banyak film, novel, dan karya seni visual yang mengangkat tema duyung sebagai fokus utamanya. Kisah tentang duyung sering kali digambarkan sebagai romansa antara manusia dan makhluk laut, atau sebagai kisah petualangan di lautan yang penuh misteri. Dengan perkembangan teknologi, film-film hollywood pun turut menghadirkan kisah-kisah tentang duyung dengan visual yang menakjubkan.
