Jeroan Lebih Bertenaga, Bodi Tetap Ergonomis
Asus Zenfone 12 Ultra ditenagai oleh chipset terbaru Snapdragon 8 Elite, sebuah peningkatan dari Snapdragon 8 Gen 3 yang digunakan pada Zenfone 11 Ultra. Meskipun ada perubahan desain, material yang digunakan pada Zenfone 12 Ultra cukup persis dengan pendahulunya. Bingkai menggunakan aluminium dan penampang dirancang dengan finishing matte sehingga tidak mudah meninggalkan bekas jari.
Pengalaman menggenggam ponsel ini terasa sama seperti Zenfone 11 Ultra. Penempatan aneka port dan tombolnya juga dibuat persis, dengan tombol volume dan tombol daya di sisi kanan. Area bawah dilengkapi dengan port USB-C, slot kartu SIM, speaker, serta colokan audio 3,5 mm, menunjukkan konsistensi Asus dalam mempertahankan fitur ini di tengah tren ponsel tanpa jack audio. Tampilan antarmuka juga persis Zenfone 11 Ultra, sehingga pengoperasian terasa familiar.
Fitur Kamera dan Perekaman Suara Makin Pintar
Asus menghadirkan peningkatan signifikan pada kamera Zenfone 12 Ultra. Meskipun resolusi kamera utama tetap 50 MP, sensornya kini menggunakan Sony Lytia-700, meningkat dari Sony IMX980. Kamera utama ini ditemani oleh kamera telefoto 32 MP dan kamera ultrawide 13 MP.
Selain sensor yang ditingkatkan, Asus menyertakan fitur kamera tambahan yang menarik:
- AI Tracking: Fitur ini akan mengunci fokus ke subjek video, menjaga fokus tetap stabil meskipun subjek bergerak. Jurnalis KompasTekno yang mencoba langsung di Computex 2025 merasakan kemudahan pengoperasian fitur ini, yang dapat diaplikasikan untuk kamera depan maupun belakang.
- Portrait Video: Fitur ini memberikan efek blur pada latar belakang video dengan tingkat blur yang dapat diatur, termasuk variasi efek blur dari sumber pencahayaan.