Peningkatan lainnya terdapat pada fitur perekam suara (Recorder). Recorder di Zenfone 12 Ultra dilengkapi dengan fitur AI Transcript 2.0, sebuah peningkatan dari AI Transcript di Zenfone 11 Ultra. Berkat peningkatan ini, ponsel dapat mengonversi audio ke teks secara real-time. Audio dari beberapa narasumber juga dapat diidentifikasi, sehingga transkrip menyertakan keterangan yang menjelaskan asal suara. Fitur ini sangat membantu pengguna mengidentifikasi rekaman suara hanya dari teks tanpa perlu mendengarkan langsung. Selain itu, transkrip yang dihasilkan dapat disimpulkan lewat fitur Summary dan diterjemahkan ke berbagai bahasa, termasuk bahasa Indonesia.
Beberapa fitur kamera dan perekaman ini belum tersedia di Zenfone 11 Ultra. Asus Zenfone 12 Ultra sendiri saat ini baru tersedia di sejumlah negara termasuk Eropa dan Taiwan. Belum ada informasi resmi apakah smartphone ini akan diboyong ke Indonesia, mengingat belum ada di situs sertifikasi Postel maupun TKDN. Namun, mengingat pendahulunya, Zenfone 11 Ultra, dirilis di Indonesia, ada kemungkinan Zenfone 12 Ultra juga akan menyapa konsumen Tanah Air. Kita tunggu saja kabar selanjutnya!