Tampang.com | Dalam waktu dekat, dunia digital Indonesia berpotensi mengalami perubahan besar yang belum pernah terjadi sebelumnya: kehadiran domain internet khusus untuk nama-nama daerah seperti .bali
, .jakarta
, hingga .toba
. Inisiatif ini diungkap langsung oleh Ketua Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI), John Simanjuntak, dalam acara Indonesia Digital Forum pada Kamis, 15 Mei 2025.
Selama ini masyarakat Indonesia lebih akrab dengan domain populer seperti .com
dan .id
. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi dan meningkatnya kebutuhan akan identitas digital yang lebih lokal dan spesifik, wacana kehadiran domain dengan nama daerah kini menjadi kenyataan yang sedang dipersiapkan.
Menurut John, PANDI saat ini telah memiliki infrastruktur dan sistem registrasi yang cukup kuat untuk mendukung inisiatif domain baru ini. Ia mengungkapkan bahwa PANDI tengah menjajaki kerja sama dengan sejumlah pemerintah daerah, termasuk Bali dan Jakarta, untuk meminta izin penggunaan nama daerah mereka sebagai bagian dari domain internet tingkat atas.
“Besok kami akan bertemu dengan pihak terkait untuk membahas domain .jakarta
dan .bali
, serta mengajukan izin langsung kepada Gubernur Bali untuk penggunaan domain .bali
,” ungkap John dalam forum tersebut.
Langkah ini bertujuan menjadikan nama-nama daerah di Indonesia sebagai new generic top-level domain (gTLD), kategori domain internet yang memiliki kedudukan setara dengan domain-domain global seperti .com
, .net
, dan .org
. Menurut John, gagasan ini sangat mungkin direalisasikan, apalagi mengingat jumlah populasi dan pengguna internet di daerah-daerah tersebut cukup besar dan terus meningkat.
Ia menjelaskan bahwa domain seperti .bali
dan .jakarta
bisa menjadi representasi identitas digital lokal yang kuat. Selain itu, domain berbasis daerah dapat mendukung pengembangan bisnis, pariwisata, dan budaya setempat dengan cara yang lebih efektif dan mudah diakses secara online.