Siapa yang Sudah Mencoba?
Beberapa produsen ponsel dari Asia sudah melakukan demonstrasi publik, memperlihatkan ponsel dengan kapasitas 4.100 mAh yang terisi 100% dalam waktu 9 menit lebih. Bahkan, dalam kondisi tertentu, pengisian 50% hanya butuh waktu sekitar 3 menit.
Meski masih dalam tahap pengujian, teknologi ini sudah menunjukkan stabilitas yang memadai untuk penggunaan harian, bahkan setelah diuji hingga lebih dari 1.000 siklus pengisian ulang.
Tantangan: Baterai Panas dan Daya Listrik Rumah
Tentu, tidak semua perangkat akan langsung mendukung 300W. Daya besar seperti ini menuntut pengisi daya khusus, kabel berstandar tinggi, dan sistem manajemen baterai yang benar-benar presisi. Belum lagi tantangan kompatibilitas dengan listrik rumahan di berbagai negara yang masih bervariasi.
Namun produsen mengklaim bahwa sistem ini dirancang agar tetap efisien, tidak merusak soket, dan tidak membutuhkan colokan khusus. Bahkan beberapa pengisi daya generasi baru kini sudah menggabungkan teknologi ini dalam bentuk kecil, ringan, dan portabel.
Masa Depan Tanpa ‘Lowbat’
Bayangkan skenario ini: Anda sedang terburu-buru, baterai smartphone tinggal 5%. Cukup colokkan charger, tunggu 2 menit sambil merapikan sepatu, dan ponsel sudah terisi lebih dari 30%. Ini bukan lagi impian.