Dalam upaya memperluas ekosistemnya, Telegram memfokuskan diri untuk membantu pengembang membangun aplikasi mini dan game yang menggunakan cryptocurrency untuk transaksi. Bahkan, tahun ini, mereka mulai membagi pendapatan iklan dengan pemilik saluran dengan membagikan Toncoin, token pada blockchain TON, menunjukkan konsistensi Telegram dalam mengintegrasikan teknologi blockchain ke dalam layanannya.
Tidak dapat dipungkiri bahwa di balik berbagai upaya positif yang dilakukan Telegram, tantangan juga muncul. Sejak November 2023, penipu secara aktif menjajakan berbagai skema untuk mencuri Toncoin dari pengguna. Hal ini menjadi perhatian serius bagi Telegram dalam menjaga keamanan dan kepercayaan pengguna terhadap layanan mereka.
Durov turut menanggapi masalah ini dalam pesannya di saluran minggu lalu, dan mengatakan bahwa perusahaan sedang berupaya untuk mengurangi penipuan semacam itu. Inisiatif ini menegaskan komitmen Telegram untuk memprioritaskan keamanan dan perlindungan konsumen.